Konsep Komunikasi Data



Komunikasi dapat diartikan sebagai cara untuk menyampaikan atau  menyebarluaskan data dan informasi, sedangkan informasi berarti berita, pikiran,  pendapat dalam berbagai bentuk. Dari berbagai cara komunikasi manusia ini  masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, yaitu: 

1.      Jarak yang jauh (bahkan sampai menyeberangi lautan), 
2.      Waktu yang lama untuk menyampaikan pesan, 
3.      Biaya yang relatif mahal. 

Kekurangan tersebut bisa diatasi seiring dengan perkembangan teknologi  informasi. Komunikasi data merupakan cara mengirimkan data menggunakan sistem transmisi elektronik dari satu komputer ke komputer lain atau dari satu  komputer ke terminal tertentu.
Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terjadi pemanduan bidang ilmu komputer dengan komunikasi data yang secara drastis mengubah teknologi, produksi dan perusahaan yang sekarang merupakan kombinasi industri komunikasi dan komputer. Revolusi ini telah menghasilkan kenyataan yang menarik, antara lain:

1.      Tidak adanya perbedaan fundamental antara data processing (komputer) dan komunikasi data (perangkat transmisi dan pengalihan) 
2.      Tidak ada perbedaan fundamental antara komunikasi data voice (suara) dan video. 
3.   Jalur-jalur antara Single-processor computer, multi-processor computer, jaringan lokal, jaringan metropolitan dan jaringan jarak jauh sudah kabur.

 Dalam komunikasi data ada 3 hal yang membentuk komunikasi data tersebut, yaitu Sumber Data (Sender), Media Transmisi, dan Penerima Data (Receiver). Dari 3 hal utama tersebut berikut detailnya:
1.      Sumber Data (Sender) Yaitu elemen yang bertugas mengirimkan informasi/data. Contoh: telepon, fax, terminal, dllSumber Data selalu dilengkapi oleh Transmitter untuk mengirimkan data, Transmitter berfungsi untuk mengubah data yang dikirimkan menjadi sinyal analog agar bisa dilewati oleh media transmisi, kemudian meneruskannya sampai ke receiver atau transmitter berikutnya. Output Transmitter pada Sumber Data: pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, pulsa digital Contoh Transmitter: Modem, BTS Radio, Satelite.
2.      Media Transmisi Yaitu media yang digunakan untuk mengirimkan data dari sumber data ke penerima data. Media Transmisi terdiri dari 2 katagori / jenis : media transmisi fisik dan media transmisi non fisik.Media Transmisi Fisik, contoh: kawat tembaga, kabel coaxial, kabel serat optic. Media Transmisi Non Fisik, contoh: gelombang elektromagnetik
3.      Penerima Data (Receiver) Yaitu elemen yang bertugas menerima informasi / data. Contoh: telepon, fax, terminal, dll. Penerima Data selalu dilengkapi oleh Receiver, Receiver berfungsi untuk menerima sinyal dari transmitter, kemudian mengubah sinyal analog tersebut menjadi digital, sehingga data yang dikirimkan melalui transmitter bisa dibaca oleh penerima. Contoh Receiver: Modem, Radio BTS, Satelite, dan media komunikasi dua arah lainnya.

Jadi, alur komunikasinya yaitu:
Sumber Data – Transmitter Media – Transmisi Receiver – Penerima Data
Sebenarnya dari alur diatas terbagi lagi menjadi lebih detail, karena komunikasi data terbagi sangat banyak, seperti (text, file, email, gambar, video, dll), dimana masing-masing bekerja sendiri dan yang menghubungkan itu semua yaitu Protocol, Protocol adalah sekumpulan aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi.
Tanpa protocol, dua alat atau lebih mungkin saja bisa saling terhubung tetapi tidak dapat saling berkomunikasi, sehingga message yang dikirim tidak dapat diterima oleh alat yang dituju. Untuk mudahnya protocol bisa dianggap sebagai bahasa komunikasi. Misalnya protocol http untuk website, ia hanya bisa dibuka melalui port 80.

Implementasi komunikasi data saat ini yaitu:
1.            Website penjualan online (E-Commerce)
2.            Komunikasi Telepon dan Handphone
3.            Mesin ATM
4.            Bank dengan sistem online
5.            Internet & E-mail
6.            Teleconference (audio/video)
7.            LAN / WAN / MAN
8.            VPN
9.            GSM / CDMA
10.        GPS (Global Positioning System) yang menggunakan teknologi satelit
11.        Komunikasi radio
12.        Siaran TV
Mengapa harus ada Teknik Komunikasi Data ?
1.      Karena ada perbedaan lokasi antara lokasi pengolahan data dengan lokasi transaksi
2.      Dari sisi waktu lebih efisien dan dari sisi biaya lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi
3.      Untuk keperluan efektifitas biaya, sistem ini dapat menggunakan secara bersama alat-alat yang mahal seperti printer atau scanner. Dengan cukup dipasang di satu lokasi saja, tetapi dapat diakses dari semua tempat yang terhubung.
4.      Memungkinkan pengembangan komputer secara aktif lebih mudah dan menyebabkan sistem menjadi fleksibel.
5.      Dapat mencegah ketergantungan pada sumber komunikasi atau komputer pusat
Tujuan Komunikasi Data
Mengirim data dalam jumlah besar dan waktu yang singkat dengan cara yang efisien dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat lain tanpa ada kesalahan.

Keuntungan Komunikasi Data

1.      Memungkinkan penggunaan komputer atau terminal secara terpusat (sentralisasi) maupun tersebar (desentralisasi) sehingga mendukung menajemen dalam hal kontrol.
2.      Mempermudah kemungkinan pengolahan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer
3.      Mengurangi waktu untuk pengolahan data
4.      Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan)
5.      Mempercepat penyebaran informasi

Faktor yang harus diperhatikan pada komunikasi data

1.      Protokol yang digunakan Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan, misalnya mengirim pesan, data, informasi, dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali.
2.      Media Transmisi Media transmisi harus efisien, biasanya karakteristik media transmisi adalah kemampuan besar data yang dapat ditampung (bandwidth), redamannya, daya yang dapat ditampung oleh transmisi, dan waktu yang dibutuhkan oleh transmisi.
3.      Lalu lintas data (Traffic) Lalu lintas data biasanya dipengaruhi oleh jumlah dan lokasi dari terminal dan komputer, kepadatan lalu lintas, prioritas / urgensi informasi yang disalurkan.
4.      Keandalan sistem yang digunakan Maksud dari keandalan sistem disini adalah mudah atau tidaknya sistem terserang ancaman dari luar yang merugikan proses data tersebut.

Kendala-kendala pada Komunikasi Data

1.      Waktu Tanggap, waktu tanggap sistem merupakan ukuran kecepatan sistem dalam memberikan tanggapan atas input data yang dimasukan.
2.      Throughput, throughput merupakan ukuran beban dari sistem, yaitu persentase waktu yang diberikan untuk pengiriman data dengan melewati media transmisi tertentu.
3.      Faktor Manusia, manusia merupakan perancang, pembuat sekaligus pengguna sistem. Faktor manusia merupakan faktor yang sangat dominan dan menentukan lancar atau tidaknya sistem.

Jenis Operasi Komunikasi Data

1.      Data Collection, data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memori dan pada waktu-waktu tertentu data tersebut akan diolah. Contoh : aplikasi inventori penggajian
2.      Inquiry and Response, pemakai dapat mengakses langsung ke file atau program. Data yang dikirimkan ke sistem komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem seperti ini disebut interaktif. Contoh : aplikasi perbankan, pembayaran dipertokoan
3.      Storage and Retrival, data yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu-waktu oleh pihak yang berkepentingan tanpa dibatasi jarak, contohnya : penyimpanan data online atau pada email.
4.      Time Sharing, sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama. Setiap pemakai diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain diberikan kesempatan untuk mengerjakan. Contoh : aplikasi pemakai sistem komputer secara bersama untuk pengembangan perangkat lunak.
5.      Remote Job Entry, Remote Job Terminal mengirimkan program atau data (text) untuk disimpan ke komputer pusat tempat data diproses. Program tersebut dikerjakan secara batch, yaitu diolah setelah gilirannya tiba. Contoh : web application
6.      Real Time Data Processing and Process Control, Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (real time). Contohnya : Google Maps
7.       Data Exchange Among Computers, pertukaran data berupa program, file dan sebagainya antar sistem komputer.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Konsep Komunikasi Data"

Post a Comment